Rabu, 16 November 2016

PROGRAM KERJA FORUM MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN KECAMATAN DAYEUHKOLOT



PROGRAM KERJA
FORUM MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN KECAMATAN DAYEUHKOLOT



A.   Internal :
1.    Jangka Pendek
Pembinaan dan pemantapan pengurus dan anggota dengan mendakan pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis yang berkaitan erat dengan visi, misi, maksud dan tujuan organisasi seperti yang tertuang dalam AnggaranDasar dan AnggaranRumahTangga.
2.    Jangka Menengah
Mengadakan penerimaan anggota dan pengkaderan anggota
3.    Jangka Panjang
Membuat perwakilan di tiap-tiap desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Dayeuhkolot.

B. Eksternal
1.    Jangka Pendek :
1.1         Sosialisai organisasi ke berbagai elemen masyarakat, pemerintahan mulai dari tingkat RT,RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan juga kepada instansi-instansi terkait lainnya, serta pihak-pihak swasta yang berada di wilayah Kecamatan DayeuhKolot.
1.2         Mengadakan kerjasama kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintahan mulai dari tingkat RT,RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan juga kepada instansi-instansi terkait lainnya, serta pihak-pihak swasta yang berada di wilayah Kecamatan DayeuhKolot.

2.    Jangka Menengah :
2.1         Program Lingkungan Bersih
Kegiatan ini berupa kerjabakti dimana organisasi bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat termasuk lembaga pemerintahan mulai dari tingkat RT,RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan juga kepada instansi-instansi terkait lainnya, serta pihak-pihak swasta yang berada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dalam upaya membersihkan desa/kelurahan yang menjadi sasaran kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan untuk seluruh desa/kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dan kegiatan ini menggunakan skala prioritas dengan terjun kelapangan untuk meneliti, mengkaji, mencermati, menentukan dan menetapkan desa/kelurahan mana yang terlebih dahulu menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan ini. Masalah teknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.
Program ini mempunyai lingkup kerja dan sasaran atau target antara lain sebagai berikut :

a.    Mengadakan kerja bakti dengan sistem semi padat karya untuk membersihkan semua ruas jalan dan got/gorong-gorong dari sampah di seluruh wilayah Kecamatan Dayeuhkolot yang meliputi 5 Desa dan 1 Kelurahan.
b.    Pengerukan got/gorong-gorong yang mengalami pendangkalan sehingga fungsi saluran air/got tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
c.    Penutupan saluran got/gorong-gorong dengan betonisasi dan menggunakan sistem pemasangan bak kontrol.
d.    Pengadaan bak sampah/ tong sampah disemua ruas jalan yang berada di semua wilayah Kecamatan Dayeuhkolot yang meliputi 5 Desa dan 1 Kelurahan. Kegiatan ini diadakan untuk membiasakan warga membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan juga memudahkan para petugas pemungut sampah dalam kerjanya.
e.    Pengadaan dan pemasangan pot-pot tanaman di atas got/gorong-gorong yang telah ditutup, sehingga lingkungan terlihat bersih, asri dan nyaman.


2.2         Tata Kelola Sampah
Organisasi bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat termasuk lembaga pemerintahan mulai dari tingkat RT,RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan juga kepada instansi-instansi terkaitlainnya, serta pihak-pihak swasta yang berada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dalam upaya meneliti, mengkaji dan mencermati tata kelola sampah di tiap-tiap desa yang berada di wilayah KecamatanDayeuhKolot.
Masalah teknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.
Program ini mempunyai lingkup kerja dan sasaran atau target antara lain sebagai berikut :
a.    Mengupayakan adanya sistem dan manajemen pengelolaan sampah dimulai dari rumah warga hingga ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara.
b.    Mengupakan manajemen terpadu tentang pengelolaan sampah dari tingkat RT, RW, Desa/Kelurahan hingga Kecamatan.
c.    Mengupayakan penyediaan sarana pengangkutan sampah seperti gerobak sampah yang memadai untuk semua Desa/Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot.
d.    Mengupayakan penyediaan pakaian dan peralatan kerja yang memadai untuk para petugas pemungut sampah.
e.    Mengadakan Pendidikan dan Latihan untuk berbagai elemen masyarakat seperti Karang taruna, Pengurus RT/RW, Pengurus Desa/ Kelurahan dan Tokoh Masyarakat tentang Tata Kelola Sampah.

3.    Jangka Panjang
3.1         Bank Sampah
Bicara soal sampah kecenderungannya adalah kita tidak terlalu memikirkan apakah sampah yang kita hasilkan itu organik atau non-organik. Kita mungkin juga tidak terlalu peduli kemana larinya sampah itu.Sementara kenyataannya di tiap-tiap desa/kelurahan yang berada di Kecamatan DayeuhKolot, sampah rumah tangga kita akan bercampur dengan sampah rumah tangga lainnya, hingga terbentuklah gunung-gunung sampah yang tak semestinya di tempat pembuangan akhir (TPA).
Bicara soal pengelolaan sampah yang ideal, para pakar akan mengatakan bahwa tanggung jawabnya bukanlah milik pemerintah semata, tetapi milik bersama.
Jumlah penduduk terus meningkat, begitu pula pola konsumsi.
Volume sampah pun kian meluap di berbagai TPA
Apa yang dimaksu dengan ‘bank sampah’? Bank sampah sudah ada di berbagai kelurahan di seluruh tanah air, antara lain di Sulawesi Utara, Kalimantan Timurdan Daerah Istimewa Yogyakarta. Disinilah sampah rumah tangga dipilah keduakelompok: sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik diolah menjadi kompos, sementara sampah non-organik kemudian dipilah lebih lanjut ketiga sub-kelompok: plastik, kertas, serta botol dan logam.  Sebagian besar rumah tangga ramah lingkungan di Indonesia menyimpan tiga tong sampah atau kantong sampah besar. Begitu ketiga tong sampah tersebut sudah penuh, isinya lalu bisa “ditabung” di sebuah bank sampah. Seperti halnya sebuah bank komersil, kita bisa membuka rekening di sebuah bank sampah.Secara berkala, kita bisa mengisi tabungan kita dengan sampah non-organik yang ditimbang dan diberi nilai moneter, sesuai harga yang sudah ditentukan oleh para pengepul.Nilai moneter ini ditabung, dan sama halnya sebuah bank komersil, isi tabungan tersebut bisa ditarik sewaktu-waktu. Di manapun tempatnya, prinsip-prinsip dasar bank sampah tetap sama yaitu : untuk menyimpan sampah, untuk menabung, untuk menghasilkan uang, untuk mengubah perilaku dan menjaga kebersihan.
Masalahteknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.

Program ini mempunyai lingkup kerja dan sasaran atau target antara lain  sebagai berikut :
a.    Membiasakan warga untuk memilah sampah sesuai jenisnya.
b.    Merubah pola pandang masyarakat tentang sampah, yang tadinya tidak berguna ternyata bias menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis dan bias membantu peningkatan ekonomi warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
c.    Membiasakan warga untuk belajar menabung

3.2         Sanggar Kreativitas
Apa yang membuat masyarakat harus berfikir bahwa sampah harus diolah dan diambil manfaatnya? Masyarakat tahu apa itu bakteri pengurai? Nah ,mari kita berfikir, kenapa kita tidak berperan menjadi semacam bakteri pengurai. Kenapa harus berfikir seperti itu ?karena ada jenis - jenis sampah yang tidak mudah terurai di tanah, misalnya saja plastik. Sehingga jika setiap hari manusia memproduksi berton - ton sampah plastik, maka bayangkanlah betapa tercemarnya bumi yang kita tinggali ini dengan sampah - sampah plastik yang tidak bisa terurai.
Maksudnya bahwa harus berperan sebagai bakteri pengurai bukan berarti harus menguraikan sampah plastik tadi menjadi tanah. Tugas masyarakat adalah meminimalisir penggunaan sampah plastik.Ada banyak yang bisa kita lakukan untuk itu, seperti berbelanja menggunakan keranjang belanja dari rumah, memilah sampah organik yang bisa dijadikan pupuk, dan sebagainya.Anda bisa juga memanfaatkan sampah untuk dibuat sesuatu yang bermanfaat.Dengan bimbingan, pendidikan dan latihan dari lembaga atau instansi terkait baik itu dari pemerintahan, institusi pendidikan ataupun pihak swasta lainnya, diharapkan masyarakat dapat mengubah dan mengolah sampah menjadi punya nilai produktif, tidak hanya dipilah lalu dijual begitu saja.Masalah teknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi
Program ini mempunyai lingkup kerja dan sasaran atau target sebagai berikut :
a.    Bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk mengadakan pendidikan dan latihan serta bimbingan teknis dalam mengelola sampah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis.
b.    Pembentukan dan pendirian sanggar kreativitas warga sebagai tempat kerja dan sarana untuk beraktivitas merubah sampah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis.
c.    Bekerja sama dengan instansi-instansi terkait untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan sehingga menunjang program peningkatan pemberdayaan ekonomi warga.


3.3         Koperasi Serba Usaha untuk warga masyarakat di 6 desa/kelurahan yang berada diwilayah KecamatanDayeuhkolot,Pengertian Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang kegiatan usahanya di berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Berdasarkan pengertian tersebut, syarat yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:
·         Perorangan, yaitu warga masyarakat di Kecamatan Dayeuhkolot khususnya yang secara suka rela menjadi anggota koperasi;
·         Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Tujuan didirikannya koperasi serba usaha ini adalah untuk
·         Mensejahterakan anggota koperasi serbau saha pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot pada umumnya.
·         Dapat membangun tatanan perekonomian untuk mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur.
·         Dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi yang meupakan warga Kecamatan Dayeuhkolot.
·         Memberikan pelayanan pinjaman dengan bunga murah, tepat dan cepat serta mendidik anggota untuk dapat menggunakan uang dengan bijaksana dan produktif.
·         Memenuhi kebutuhan sehari-hari dan perkantoran anggota koperasi.
usaha perkoperasian merupakan usaha yang menjalankan berbagai jenis usaha yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat yang berada di seluruh wilayah Kecamatan Dayeuhkolot.
Masalah teknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.

C. Insidentil
    Program Kerja Insidentil adalah program kerja yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada di masyarakat seperti halnya Kegiatan Pemetaan Kependudukan, Pelatihan Ketenagakerjaan,  Bakti Sosial yang berupa Pengobatan Gratis dan Sembako Murah atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat pada umumnya. Masalah Teknis, non teknis, sarana dan prasarana serta dana kegiatan Program Kerja Insidentil ini akan dibicarakan dalam Rapat Koordinasi.
Program ini mempunyai lingkup kerja dan sasaran atau target antara lain sebagai berikut :
A.   Pemetaan Kependudukan :
1.    Pendataan Lansia dan Orangtua Jompo
2.    Pendataan Kaum Dhuafa
3.    Pendataan Anak Yatim Piatu/ Yatim/ Piatu
4.    Pendataan Anak Putus Sekolah
5.    Pendataan Tenaga Kerja Produktif dan Tingkat Pengangguran
B.    Pelatihan Ketenagakerjaan :Mengadakan kerja sama dengan dinas dan instansi terkait untuk pelatihan ketrampilan yang bias dipergunakan oleh warga masyarakat untuk mencari pekerjaan sesuai bidangn pelatihan yang diikutinya  masing-masing.
C.   Bakti Sosial Pengobatan Gratis atau Pembagian Sembako / Sembako Murah diadakan sesuai dengan situasi yang terjadi di masyarakat yang berada dilingkungan Kecamatan Dayeuhkolot, dan kalau memang memadai akan diadakan secepat-cepatnya per 3 bulan sekali dan selambat-lambatnya per 6 bulan.
D.   Penanggulangan Bencana :
1.  Membantu mengusahakan evakuasi warga
2.  Membantu mengusahakan tempat evakuasi/pengungsian untuk warga
3.  Membantu mengupayakan bantuan untuk warga
4.  Membantu Pengawasan kondisi dan situasi di lapangan
5.  Mengadakan Diklat dan bimbingan serta penyuluhan untuk berbagai elemen masyarakat dalam penanggulangan masalah bencana baik sebelum ataupun sesudahnya.

   

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus